Wandi (12) seorang anak yang tunawicara, bermain dengan dunia nya sendiri, untuk mengatasi rasa sepi. Namun ia sering dijadikan bahan ejekan dan rundungan oleh teman-temannya seusia nya. Terhipnosis oleh ayahnya yang membuat jeratan, wandi mencoba membuat hal tersebut untuk membalas dendam. Dan setelah wandi berhasil menjerat salah satu temannya yang merundung, hal itu membawa konflik eksternal yaitu ayah nya dan internal untuk dirinya sendiri.